Minggu, 24 Maret 2013

Cegah Siswa Nakal Dengan Orientasi Pembelajaran Total


Tulungagung(PELITA)


Maraknya kenakalan remaja yang akhir-akhir ini banyak melibatkan anak-anak sekolah, rupanya menjadi perhatian serius  Drs. Herry Dwi Rahardjo, yang merupakan kepala SMKN 3 Boyolangu Tulungagung.

Terlebih maraknya para muda-mudi usia sekolah yang mulai gemar mengkonsumsi miras, walaupun Kabupaten Tulungagung telah mengesahkan perda tentang  pengendalian dan pengawasan peredaran minuman beralkohol alias minuman keras (miras), yang aturannya tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Tulungagung No. 4 Tahun 2011, namum peredaran barang tersebut  justru semakin meluas dan menjurus memprihatinkan.
Guna mengantisipasi gejala agar anak didiknya tidak terjerumus dalam pergaulan bebas yang negatif, SMKN 3 Boyolangu Tulungagung menerapkan orientasi pembelajaran total.
Ialah dengan memberikan banyak kegiatan bagi anak didiknya, sehingga dengan demikian waktu luang untuk bermain anak terbatas, sekaligus hal ini dianggap bisa memacu anak didik untuk lebih berprestasi.
Sekaligus juga menerapkan pengawasan satu guru sepuluh siswa, dengan hal ini kedekatan antara anak  didik dengan pendidik bisa terjalin efektif.
“langkah lain yang dilakukan oleh SMKN 3 Boyolangu Tulungagung agar anak didiknya tidak terjerumus ke hal-hal yang negatif, kontak secara efektif selalu dilakukan antara lembaga sekolah dengan para wali murid”, terang Kepala SMKN 3 Boyolangu Tulungagung  kepada Koran Pelita belum lama ini.
Lebih lanjut Drs. Herry menjelaskan,”langkah-langkah tersebut diatas selama ini terbukti berhasil, dan dari kerja keras itu SMKN 3 Boyolangu Tulungagung berhasil meraih berbagai prestasi , bahkan dalam  satu  tahun terakhir ini saja,berbagai prestasi yang berhasil diraih diantaranya adalah, Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Jawa Timur tanggal 5 s.d. 7 Maret 2013, tahun 2012 karya Solar cell tingkat nasional sehingga Bulan Oktober 2012 di undang Wakil Presiden Indonesia Budiono, dan Bulan Juli 2012 oleh Gubernur Jawa Timur Sukarwo, prestasi lain berhasil mengikat kerjasama dengan Chevrolet Indonesia, serta keberhasilan anak didik dalam karya ilmiah menemukan transistor jengkol yang sudah tidak berguna dimanfaatkan sehingga bisa menghasilkan energi listrik” , jelas pria asli Jombang ini dengan penuh semangat.
Dan tentu, masih banyak juga prestasi yang berhasil di raih oleh SMKN 3 Boyolangu Tulungagung, baik akademik maupun non akademik, sehingga layak jika SMKN 3 Boyolangu disebut salah satu sekolah kejuruan favorit di Tulungagung, dan kiranya Pemerintah Kabupaten Tulungagung bisa lebih lagi memberikan perhatian.(ap/mad)

1 komentar: