“Menjelang akhir masa jabatannya, akankah Heru Djahjono yang mempunyai
keahlian dalam perencanaan dan pembangunan juga pernah memimpin di dinas PUBMCK
akan meninggalkan beberapa gedung yang belum selesai pengerjaannya dengan nilai
milyar’an rupiah”.
Tulungagung (PELITA)- Masih berdiri dengan tegapnya dua bangunan di
Tulungagung yang berada di jalur propinsi antara Kab. Blitar dan Trenggalek,
tetapi disisi lain dengan tegak berdirinya bangunan ternyata belum selesainya
pembangunannya yang meninggalkan bahan pertanyaan. Tak hanya masyarakat
menengah keatas saja yang mebicarakan proses pembangunan dua gedung tersebut,
tetapi banyak masyarakat kalangan menengah kebawah juga ikut mengkritisi bak
pengamat yang sudah profesional dengan menggunakan bahasa-bahasa awam mereka.
Dari pembangunan GOR (Gedung Olah Raga) yang
berada di depan bekas Rumah Sakit Darma Medika itu memang terlihat sudah gagah
berdiri, tetapi pembangunannya bisa dibilang sangat terlantar dan bisa dilihat
dengan tidak adanya pekerja yang melakukan aktifitas. Itulah yang menjadi bahan
pembicaraan masyarakat yang mempunyai kesenangan dalam ber-olah raga, menurut
salah satu masyarakat yang gemar olah raga dan tak mau menyebutkan namanya
mengatakan “laiyo, kapan lo dadine Gedung kui kok ga mari-mari lek nggarap,,jane
kapan mulai garap’e trus mari’ne kapan,
kok ga jelas jluntrungane to Mas,opo anggarane wes entek disek” maksudnya: (laiya, kapan jadinya gedung itu kok tidak selesai-selesai
mengerjakannya,,sebenarnya kapan mulai mengerjakan dan kapan selesainya, kok
tidak jelas arahnya to Mas, apa anggarannya sudah habis dulu).
Bahkan para pedagang terminalpun juga merasakan kesulitan
dalam melakukan aktifitas dalam melakukan mata pencahariannya tiap hari, hingga
mereka melakukan kegiatan apa saja yang penting mendapatkan uang dan bisa buat
makan untuk kesehariannya. Sesuai keterangan dari Nadir salah satu dari
pedagang tersebut menjelaskan bahwa dengan kali mulai di bangunnya terminal
mereka merasa resah yang dikarenakan belum selesai-selesainya pembangunan
terminal. “ hoalaahhh Mas, terminal kok gak mari-mari lek garap,,aku iki yo butuh
mangan bendino, lek gak iso dodolan maneh trus aku opo kon mangan watu, wes
enek 6 sasi aku ga dodolan mas, dadi sembarang penggawean tak lakoni ngene iki
penting iso mangan disek”. (hoalaahhh
Mas, terminal kok endak selesai-selesai pengerjaannya,,saya ini juga butuh
makan tiap hari, kalau gak jualan lagi trus saya apa di suruh makan batu, sudah
6 bulan saya ga jualan mas, jadi semua pekerjaan saya jalani kalau seperti ini
yang penting bisa makan dulu).
dengan belum selesainya dua pengerjaan gedung
tersebut ternyata banyak masyarakat yang merasa dirugikan, dan bahkan jika
masih lama masyarakat siap menggelar demo untuk menuntut diselesaikannya dua
gedung tersebut secepatnya.(ap)
BalasHapusArtikel yang bermanfaat untuk kami. Butuh motor hubungi kami. Jika mas mau beli motor baru dan tinggal di area Tulungagung,Kediri dan Trenggalek. Bisa wa kami 085 872 760 350