Minggu, 25 November 2012

ARAK ARAKAN SENI TARI DAYAK DARI DESA GILANG


Desa Gilang Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung pada hari ini Minggu 18 november 2012 telah merayakan tanggap warso 1 muharam 1943 Hijriyah mengadakan arak arakan beberapa kesenian antara lain seni tari dayak yang berasal dari irian jaya yang dikembangkan oleh masyarakat tulungagung, khususnya Desa Gilang Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung yang dimana acara tersebut dipimpin oleh Bapak Kepala Desa Gilang Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung yaitu Bapak Jumantoro dan acara tersebut juga didukung oleh 3 bakal calon Kepala Desa Gilang Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung diantaranya Bapak Suprianto, Bapak Bambang Prasetyo, dan Bapak Condro.
Saat dikonfirmasi oleh team pelita salah satu kandidat bakal calon Kepala Desa Gilang  Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung yaitu Bapak Suprianto mengatakan “ Visi 1 Muharam 1943 Hijriyah mengandung makna kebersamaan menyambut 1 Muharam 1943 Hijriyah bahwa dalam 1 tahun kedepan desa Gilang Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung yang sudah dipimpin oleh Bapak Jumantoro selama 2 periode ini akan menjadi lebih baik. Dan saya Suprianto siap melanjutkan perjuangan Beliau membangun kebersamaan ini dengan guyub rukun”. Team pelita

3 komentar:

  1. Perasaan suku dayak itu berasal dari kalimantan bukan dari irian jaya... mohon koreksi.

    BalasHapus
  2. dayak merupakan tarian dari berbagai daerah...kita mengambil tarian dayak yang berasal dari irian jaya...kita tidak menyangkut masalah kesukuan tetapi kita melesatarikan tarian dayak-dayakan untuk menjunjung tinggi kesenian di indonesia.

    BalasHapus