Minggu, 24 Maret 2013

LAGI! ALUN-ALUN TULUNGAGUNG MEMAKAN KORBAN



TULUNGAGUNG (PELITA)
Kamis malam (21/3), terjadi kecelakan di Alun-alun Tulungagung, kejadian seperti ini sebenarnya sering terjadi dijalan lingkar alun-alun, namun sampai sekarang lamban antisipasi, mungkin pihak terkait menunggu korban lebih banyak lagi.

Diduga minimnya rambu-rambu dijalan lingkar alun-alun menjadi salah satu penyebabnya, khususnya rambu-rambu yang mengatur batas kecepatan berkendara, dan tidak adanya pos jaga bagi petugas lalu lintas, sehingga pengendara bisa sesukanya memacu kendaraan mereka.
Korban laka lantas kemarin ialah, kakak beradik warga Bendosari Ngantru, Yosi (22) dan Jendra (5), keduanya yang inginnya bersantai dialun-alun malah menjadi korban laka lantas.
Kronologis kejadiannya, ketika kedua kakak beradik ini baru saja membeli teh poci disebelah barat alun-alun selatan Kantor Pos Tulungagung, terlihat sepi mereka menyeberang jalan, belum sampai setengah badan jalan, dari arah selatan muncul sepeda motor dengan kecepatan tinggi yang dikendarai warga Sumberdadi anak dari ayah bernama Nur, seketika itu juga kecelakaan tidak dapat dihindari.
Akibat kecelakaan itu, Yosi menderita luka dibibir dan satu giginya hilang sehingga harus mendapat tujuh jahitan, sementara Jendra yang waktu kecelakaan sempat terpental lima meter mengalami pendarahan diotak sehingga, kedua anak dari salah satu Kru Pelita ini harus dioperasi di RSUD Dr. Iskak Tulungagung.(mad)

1 komentar: