Kajati
Jawa Timur diharap bongkar kasus
P2SEM tahun anggaran 2007 sebesar 249M. Ada nama Anna Lutfi yang hingga hari ini disinyalir sebagai ketua LSM LPPEL (Lembaga Peduli Pengembangan Ekonomi dan
Lingkungan), salah
satu LSM yang diduga juga mendapatkan kucuran dana dari program
P2SEM. LSM tersebut diduga belum bisa memberi pertanggung jawaban mengenai dana program P2SEM.
Dari hasil informasi, akibat penyelewengan P2SEM pada tahun 2007 silam kerugian negara diduga mencapai ratusan miliar, akibat dari terungkapnya penyalahgunaan dana hibah P2SEM
2007 itu, beberapa anggota DPRD Jawa Timur yang terlibat akhirnya diperiksa
bahkan ada yang ditahan karena terbukti bersalah.
Sesuai
keterangan yang didapat Koran Pelita ketika di Kejaksaan
Tinggi Surabaya beberapa hari lalu,
Kahumas Kajati Jawa Timur, Mulyono, SH .Mhum diruang kerjanya menjelaskan, bahwa permasalahan tetang P2SEM sudah dilimpahkan ke masing-masing KEJARI
(Kejaksaan Negeri) wilayah yang mempunyai
permasalahn tentang dugaan penyelewengan dana Program
Sosial Ekonomi Masyarakat, bila P2SEM kasusnya terhenti dan tidak jelas finalnya,
Kajati Jawa Timur kedepan akan melakukan
pemeriksaan lebih lanjut tentang permasalahan ini.
Sedangkan Kasi Intel Kajari Jombang Hafidi, SH, dikantornya menyatakan
bahwa saat ini ia masih baru bertugas di Kejari Jombang. “Sebelum berada di
Jombang, saya bertugas di Kejari Perak Surabaya dengan menyelesaikan
permasalahan yang sama, dengan menetapkan beberapa orang sebagai tersangka yang
sudah di limpahkan melalui Kasi Pidsus Perak Surabaya” Jelasnya.
Hafidi berjanji akan segera menyelesaikan dan menuntaskan permasalahan
dugaan penyelewengan dana P2SEM senilai 249M yang ada di Jombang. Dalam menuntaskan
permasalahan ini pihak Kajari akan melakukan koordinasi dengan pihak Kajati Jawa
Timu di Surabaya. Hingga berita ini turun Koran Pelita belum bisa menemui Ketua
LPPEL untuk konfirmasi tentang dugaan tersebut. (red/team).
BalasHapusArtikel yang bermanfaat untuk kami. Butuh motor hubungi kami. Jika mas mau beli motor baru dan tinggal di area Tulungagung,Kediri dan Trenggalek. Bisa wa kami 085 872 760 350