Senin, 10 Desember 2012

REHAB SDN 1 TAMBAKREJO TAK LIBATKAN KOMITE



Tulungagung-Pelita.
SDN 1 Tambakrejo Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung, pada tahun ini mendapatkan bantuan untuk rehabilitasi/perbaikan untuk tiga loka (ruang) dari DAK tahun anggaran 2012.  Dalam pelaksanaannya, proses rehab  SD ini disinyalir kurang transparan, hal ini sesuai dengan informasi dari beberapa sumber Pelita yang menjelaskan bahwa, dalam pelaksanaan rehab pihak sekolah SDN1 Tambakrejo tidak melibatkan komite sekolah baik dalam musyawarah maupun pelaksanaannya.

Saat dikonfirmasi Pelita, Abdul Rozik selaku komite sekolah membenarkan tentang hal itu, “Betul, memang kami sebagai komite SDN 1 Tambakrejo tidak diajak musyawarah ataupun dilibatkan sama sekali dalam pelaksanaan rehab ruang SD”, terangnya. Abdul Rozik menambahkan “sampai-sampai kami tidak diberi tahu kalau sekolah mendapatkan bantuan rehab, apa lagi jumlahnya, kalau kami memang sudah tidak dianggap lagi sebagai komite lebih baik kami mundur saja sebagai komite”, paparnya. Tidak berhenti sampai disitu, Abdul Rozik juga mengatakan, “Kalau kepala sekolah yang dulu-dulu setiap ada bantuan proyek selalu terbuka, tetapi kepala sekolah yang baru ini betul-betul tertutup”,pungkasnya.
Nursiah selaku Kepala SDN 1 Tambakrejo ketika dikonfirmasi pelita beberapa hari lalu terkait tidak dilibatkannya komite sekolah dalam pelaksanaan proyek rehab berseloroh, “Tolong jangan konfirmasi kesaya, karena dalam rehab SD ini semua yang bertanggungjawab adalah Iklanudin yang merupakan koordinator rehab SD se-Kecamatan Sumbergempol”,celotehnya.
Sementara itu, Iklanudin saat dikonfirmasi seolah membantah, dan mengatakan, “semua itu tidak benar, kami hanyalah sebagai koordinator atau yang mewakili SD yang dapat rehab, yang tujuannya kalau ada rapat atau informasi dari Diknas atau UPTD, kalau memang ada masalah terkait rehab SD itu tanggungjawab masing-masing sekolah, bukan tanggung jawab kami” jelasnya kepada Pelita.
Masyarakat Tambakrejo berharap kepada Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung untuk turun tangan terkait adanya dugaan rebah SDN 1 Tambakrejo yang dianggap tidak transparan dan terkesan tertutup, memang selayaknya komite sekolah lebih banyak dilibatkan dalam musyawarah disetiap kegiatan-kegiatan sekolah. (Pdi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar