Tulungagung (PELITA NASIONAL) - Ratusan nelayan Sine desa Kalibatur Kecamatan Kalidawir jumat 28 September 2012 pagi memenuhi bibir pantai Sine di desa Kalibatur. Mereka melaksanakan ritual larung semboyo atau yang akrab di sebut labuh laut, para nelayan ini nampak ceria dalam melaksanakan ritual sebagai bentuk wujud syukur nelayan pantai Sine kepada Tuhan YME karena telah di beri keselamatan dan juga dilimpahi ikan laut yang banyak.
Dalam mendukung kegiatan yang di lakukan setiap hari jumat kliwon pada bulan selo (bulan jawa) ini para nelayan rela tidak melaut demi mengikuti ritual pada tiap tahunnya tersebut.
Menurut Kepala Desa Kalibatur Kecamatan Kalidawir ritual larung semboyo atau yang akrab di sebut labuh laut di pantai sine ini sudah lama di lakukan warga (para nelayan) secara turun temurun dan hingga saat ini sudah di agendakan dilakukan setiap tahun, "Agenda labuh laut yang di lakukan para nelayan pantai sine ini sudah lama di lakukan warga secara turun temurun," ujar Kepala Desa Sine
Dalam acara labuh laut ini tidak lepas dari sesaji harip harip, sesaji harip harip berupa bentuk aneka jenis ikan laut yang terbuat dari tepung beras dan santan serta kedelai hitam, biasanya yang membuat adalah para wanita yang sudah berumur.
Sesaji ini dilemparkan ke laut oleh para nelayan di sepanjang bibir pantai Sine, mereka melempar harip-harip sambil meneriakkan berbagai nama ikan di antaranya tongkol, tengiri, layur, teri, dll. Hal ini dimaksudkan agar ikan yang di sebutkan di atas banyak di dapatkan oleh para nelayan.Acara ritual ditutup dengan pertunjukan wayang krucil dengan cerita Mina Ayapan.
BalasHapusArtikel yang bermanfaat untuk kami. Butuh motor hubungi kami. Jika mas mau beli motor baru dan tinggal di area Tulungagung,Kediri dan Trenggalek. Bisa wa kami 085 872 760 350