KPUD BANGKALAN SOSIALISASIKAN PEMILUKADA KE PEMILIH PEMULA

Bangkalan (PELITA NASIONAL)-Pelaksanaan Pemilukada yang semakin dekat, membuat KPUD Bangkalan terus mengenjot sosialisasi, kali ini sosialisasi pemilukada dilakukan  dengan sasaran pemilih pemula dengan mengunjungi sekolah-sekolah. “Tujuan sosialisasi ke sekolah-sekolah ini untuk memberikan pemahaman kepada pemilih yang berumur 17 tahun yang dikatagorikan sebagai pemilih pemula dalam pemilukada nanti,” terang Ketua Pokja SosialisasiKPUD Bangkalan, Syaiful Ismail, usai melakukan sosialisasi di SMUN-1 Kwanyar, kecamatan Kwanyar, Selasa (02/10).

Dijelaskan dia, dalam sosialisasi kepada pemilih pemula ini, pihaknya memberikan penjelasan yang sedatail-detailnya tentang tata cara menggunakan hak pilihnya. “Jadi mereka (pemilih pemula red) biar tahu bagaimana pentingnya penggunaan hak pilih,” terangnya.

Lebih lanjut Syaiful Ismail menjelaskan, dengan disosialisasikan pemilukada kepada pemilih pemula ini, diharapkan nantinya tidak ada lagi pemilih pemula yang masih bingung pada saat berada di tempat pemungutan suara (TPS) untuk menggunakan hak pilihnya. “Selain itu Sosialisasi inii untuk mencengah adanya Golput dalam pemilukada nanti,” paparnya.

Sebab kata Syaiful Ismail, dalam simulasi yang di adakan di SMUN-1 Kwanyar, ternyata masih banyak pemilih pemula yang salah pada saat mennggunakan hak pilihnya. “Masih ada yang mencontreng, ada surat suara yang dibolongin, yang jelas kesalahan saat mencoblos masih ada,” tutur Syaiful Ismail.

Pada saat di SMUn-1 Kwanyar, Ketua Pokja Sosialisasi ini juga meminta kepada siswa agar menanyakan kepada orang tuanya, apakah sudah masuk kedalam daftar pemilih sementara (DPS) atau belum. “Jadi nanti ketika adik-adik pulang ke rumah tanyakan kepada ibumu apakah saya (siswa Red) sudah masuk dalam daftar pemilih atau tidak,” kata Syaiful
Jika belum masuk ke dalam DPS, imbuh Syaiful, maka siswa yang telah berumur 17 tahun namun belum masuk dalam DPS segera melapor ke RT atau RW serta kades setempat.

KPUD Bangkalan akan melakukan sosialisasi kepada pemilih pemula ini sebanyak 42 titik atau sekolah dan pelaksanaan sosialisasi terhadap pemilih pemula itu dimulai dari SMUN-1 Kwanyar. (*)