Minggu, 24 Maret 2013

Air PDAM Tulungagung Daerah Pegununggan



TULUNGAGUNG(PELITA)
Semestinya air yang layak terkonsumsi haruslah bersih dari bakteri maupun zat-zat lainnya yang dapat menggangu kesehatan, dan seharusnya menjadi Program pemerintah.

 
Tapi pada kenyataannya bahwa air PDAM yang masyarakat pagerwojo konsumsi ternyata tidak layak konsumsi ini kami buktikan dengan pengambilan sample air yang dilakukan oleh pihak Puskesmas mulyosari dan sample itu kita tes kan di dinkes dan ternyata air PDAM dicabang pagerwojo tidaklah layak dan sebagai buktinya kita lampirkan bukti dari Dinkes

Jadi ternyata masyarakat Pagerwojo merasa bahwa setelah mereka mengkonsumsi air PDAM yang tidak layak tersebut ada masyarakat yang terkena penyakit gatal-gatal dan asma.ini mungkin terjadi dikarenakan kadar kaporit yang pihak PDAM berikan untuk membunuh kuman-kuman ataupun bakteri pada air terlalu berlebih sehingga dampaknya dirasakan oleh masyarakat pagerwojo.adapun kita kutip kata-kata dari kabag teknisi dan kacab pagerwojo bahwa mereka memberikan kaporit pada air tergantung pada kondisi air tidak melalu takaran yang pas.Kami dari media pelita pernah meminta konfirmasi terhadap masalah tersebut dan menanyakan untuk ukuran yg pas melarutkan kaporit pada air mereka tidak bisa menjawab.

Keterangan tersebut membuat warga semakin cemas akan baku mutu air yang mereka konsumsi mereka takut bila sampai terjadi suatu ancaman kesehatan bagi keluarga mereka.tapi pihak PDAM selalu bersikukuh bahwa mereka selalu mengeteskan baku mutu air PDAM disekitar Pagerwojo dan menurut mereka bahwa keadaan air disana layak konsumsi.akan tetapi menurut hasil tes kami dari PELITA group bahwa air PDAM di cabang pagerwojo tidaklah layak konsumsi ini dikuatkan dengan bukti dari Dinkes dan Pihak Puskesmas Mulyosari.untuk itu kita udah konfirmasi dengan pihak terkait tentang hal tersebut dan pihak PDAM menerangkan bahwa mereka akan membuat IPA[Instalasi Pengolahan  Air] pada ahkir 2013 dan terealisasi pada tahun 2014,akan tetapi menurut penduduk  atau masyarakat pagerwojo tetap riskan untuk menunggu program PDAM tersebut terealisasi mereka  harus terus mengkonsumsi air PDAM tersebut sehingga mereka takut terjadi gangguan kesehatan pada keluarga mereka yang lebih dramatis lagi bila terjadi kematian dikarenakan air PDAM yang mereka konsumsi.Menunggu konfirmasi dari pihak PDAM mengenai masalah tersebut Dirut PDAM belum bisa kita temui.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar