Kamis, 21 Februari 2013

Laporan Money Politics Ditolak, Panwaslu Vs Polisi

TULUNGAGUNG(PELITA)
Perang mulut antara anggota Polres Tulungagung dengan beberapa anggota Panwaslu saat pelimpahan berkas perkara dugaan money politics yang disinyalir dilakukan oleh tim pemenangan pasangan calon bupati-wakil bupati nomor urut empat Bambang Adhyaksa-Anna Lutfie, adik kandung Anas Urbaningrum di depan ruang Unit Gakumdu Polres Tulungagung, Kamis (31/01/2013) siang.
Adu mulut terjadi akibat penolakan laporan Panwaslu oleh kepolisian, dengan alasan masih perlu proses pengkajian lebih lanjut. Sementara Panwaslu tetap bersikukuh supaya laporan dari hasil rapat pleno, Rabu (30/01/2013) kemarin itu diterima oleh kepolisian, agar segera ditindaklanjuti
“Lho, ini sudah melalui proses pengkajian. Kami sudah rapat pleno. Artinya, proses di Panwaslu sudah notok. Karena kami menyimpulkan, ada indikasi pelanggaran pidana pemilu, maka kami laporkan ke kepolisian,” teriak Fayakun, anggota Panwaslu, Divisi Penanganan dan Tindak Lanjut Pelanggaran.
Sementara Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Lahuri bersikukuh, agar Panwaslu melakukan pengkajian lebih lanjut. Oleh karena itu, pihaknya tidak bisa segera menerima laporan tersebut, sampai proses pengkajian dilakukan. Sebelum ini Ana Lutfi telah membantah melakukan money politics. Ia menuding hal itu dilakukan lawan politiknya.(*)

1 komentar: